Wednesday, July 29, 2015

Mengetahui klasifikasi dan jenis herbisida untuk pengaplikasian yang tepat

Setelah puas nostalgia dengan tragedi herbisida sekalian membahas apa itu herbisida, kali ini kita akan mengulas klasifikasi herbisida berdasarkan jenis-jenisnya. Oh iya, ini di comot dari bukunya Sembodo terbitan penerbit Graha Ilmu tahun 2010 dengan judul Gulma dan pengelolaannya.
Berbagai macam herbisida di etalase toko obat pertanian
Kita sering beranggapan bahwa gulma itu harus dibasmi musnah, padahal pada dasarnya kita hanya mengendalikan saja. Gulma itu tanaman pengganggu tanaman utama, jadi menurut saya selama belum mengganggu tanaman utama yang dibudidayakan, maka belum dapat dikategorikan sebagai gulma. Ups.. kayaknya habis salah minum obat nih, jadi ngomongnya agak cerdas. Mungkin keminuman obat pembunuh rumput. Hahaha…
Untuk memberikan hasil yang maksimal, maka kita harus mengetahui jenis herbisida sehingga sesuai peruntukannya.
Berdasarkan pada perbedaan derajat respon tumbuhan, herbisida dibagi menjadi dua, yaitu herbisida selektif dan herbisida non selektif. Herbisida selektif bersifat lebih beracun untuk tumbuhan tertentu daripada tumbuhan lainnya. Sedangkan herbisida non selektif mempunyai sifat racun untuk semua species tumbuhan yang ada.
Berdasarkan pada media atau jalur aplikasinya, herbisida terbagi menjadi Folliar applications dan soil applications. Foliar Applications pengaplikasiannya melalui daun atau tajuk gulma dan pada saat gulma sudah tumbuh, sehingga dikelompokkan menjadi herbisida pasca tumbuh. Sedangkan soil application melalui tanah, bisa disemprotkan pada permukaan tanah maupun dicampur dengan tanah.
Berdasarkan tipe translokasi dalam tumbuhan, herbisida terbagi menjadi herbisida kontak dan herbisida sistemik. Herbisida kontak mengendalikan gulma dengan cara mematikan gulma pada bagian yang terkena langsung dengan herbisida. Sedangkan herbisida sistemik biasanya akan menuju pada titik tumbuh yang dialirkan dari bagian tumbuhan yang terkena kontak pertama dengan herbisida.
Bila sudah mengetahui pembagian jenis herbisida, maka kita akan dengan mudah memilih herbisida yang tepat untuk mengendalikan gulma. Pembagian jenis-jenis di atas masih secara umum. Kesempatan mendatang kita akan membahas satu per satu jenis herbisida disertai dengan contoh mereknya.
Oh iya, kita sudah membahas pengertian herbisida dan klasifikasinya dalam mengendalikan gulma, tapi kita belum mengenal seluk beluk gulma. Okay, postingan selanjutnya kita akan membahas mengenai gulma. Cekidot….

No comments:

Post a Comment