Hallo.. Setelah seharian berjibaku
dengan urusan laporan keuangan, saatnya meluangkan waktu sejenak menulis kata
demi kata. Sesuai janji saya pada saat mengulas mengenai klasifikasi dan jenis
herbisida, maka pada kesempatan ini kita akan mengenai gulma.
Bagi sebagian orang awam mengira
gulma itu sejenis nama tanaman, padahal tidak. Pada intinya gulma yaitu tanaman
pengganggu tanaman utama. Secara definisi, gulma adalah tumbuhan pengganggu
yang kehadirannya tidak diinginkan karena dapat menurunkan hasil yang bisa
dicapai dari tanaman utama.
Secara teknis, keberadaan gulma
mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui proses kompetisi untuk
mendapatkan bahan fotosintesis. Sedangkan secara fleksibel, tidak ada btasan
yang mengikat bahwa tanaman tertentu bersifat gulma.
Gulma (Foto : Dwi Guntoro Blog) |
Gulma adalah tumbuhan yang
kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang
bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasan gulma bersifat teknis dan plastis.
Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian.
Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman
produksi melalui kompetisi. Plastis, karena batasan ini tidak mengikat suatu
spesies tumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat menjadi gulma.
Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula dianggap tidak
mengganggu.
Dengan banyaknya tumbuhan yang
berpotensi menjadi gulma, maka berdasarkan siklus hidupnya gulma dibagi menjadi
tiga, yaitu :
Gulma setahun (semusim, annual
weeds), yaitu gulma dengan siklus hidup kurang dari setahun atau paling lama
setahun. Kebanyakan dari gulma ini hanya seumur tanaman semusim, sehingga lebih
sering disebut sebagai gulma semusim. Gulma semusim dengan umur yang pendek,
namun menghasilkan biji dalam jumlah banyak dan masa dormansi biji yang panjang
sehingga dapat lebih bertahan hidupnya.
Gulma dua tahun (biennial Weeds),
yaitu gulma dengan siklus hidup antara satu sampai dua tahun. Biasanya pada
tahun pertama untuk pertumbuhan vegetatif membentuk roset dan pada tahun kedua
gulma mulai berbunga, menghasilkan biji dan kemudian mati.
Gulma tahunan (perennial weeds),
yaitu gulma dengan siklus hidup lebih dari dua tahun. Gulma jenis ini dapat
berkembang biak dengan biji dan sebagian lagi berkembang biak secara vegetatif.
Uniknya tanaman ini seperti mati kekurangan air ketika musim kemarau, namun
ketika ketersediaan air tercukupi gulma akan bersemi kembali.
Gulma tahunan memiliki system
perkembangbiakan yang sederhana, yaitu simple perennial dan Creeping perennial.
Simple perennial, yaitu gulma yang berkembang biak dengan biji, akan tetapi
bila bagian tubuhnya terpotong dapat tumbuh menjadi individu baru. Creeping
perennial, yaitu gulma berkembang biak dengan bagian akar yang menjalar, batang
yang menjalar di atas tanah, atau batang yang menjalar di dalam tanah. Dengan
system perkembangbiakan vegetative seperti itu membuat gulma creeping perennial
sukar sekali diberantas.
Gulma yang tumbuh dengan baik di
tanah atau darat disebut gulma darat. Sedangkan gulma yang dapat tumbuh dengan
baik di habitat air disebut gulma air. Gulma air terbagi menjadi dua macam,
yaitu gulma air garam. Gulma-gulma tersebut dapat tumbuh di
tanah sawah, tanah kering atau tegalan, dan dapat pula tumbuh di areal perkebunan
yang cukup luas.
Apalagi
yaaa mengenai gulma yang belum tertuliskan? Hmmmm….. hoaaammmms… nampaknya mata
sudah mulai lelah dan jemari sudah mulai keriting. Ide bagus untuk mulai menuju
kasur yang empuk. Berharap semoga tidak bermimpi sedang berada diareal
pertanian dengan seabrek gulma yang perlu diberantas.. hahaha… maklum, efek
ngeblog gulma sebelum tidur… Good Night.
No comments:
Post a Comment